Selasa, 31 Maret 2020

Resep Mudah Ayam Keju Parmesan Dari Nestle

Ayam Keju Parmesan

Menu dari Nestle kali ini merupakan perpaduan antara telur dadar, keju, ayam saus tomat dan susu bubuk DANCOW yang tinggi akan kalsium. Sehingga cocok sekali dengan bekal sekolah anak yang penuh gizi seimbang dan lezat. Cita ras yang gurih, lembut dan creamy menjadi karakter dari menu ini dan tentu saja digemari anak-anak.

Menu dari Nestle ini adalah Ayam Keju Parmesan, dari pada penasaran, yuk kepoin resepnya berikut ini:



Bahan


Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Ayam Keju Parmesan ini yaitu:


  • 2 butir telur ayam
  • 1 sdt Italian Seasoning dan lada, garam, kaldu bubuk
  • 1 sdm keju parmesan bubuk
  • 5 sdm saus tomat
  • 1 ikat bayam, ambil daunnya dan rebus sebentar
  • 1 buah bawang Bombay, iris
  • 300 gram dada ayam dan potong dadu
  • Untuk bahan pelengkap yang diperlukan adalah:
  • 2 sdm Susu bubuk DANCOW 
  • 90 gram keju parut 
  • 1 sdm tepung terigu dan mentega
  • 2 siung bawang putih dan 1 buah bawang Bombay, cincang
  • 200 ml air

Cara Membuat

Untuk membuat Ayam Keju Parmesan dibutuhkan 4 langkah, yaitu:

  • Untuk pembuatan saus keju:

Mentega dipanaskan, kemudian masukkan bawang putih dan bawang bombay tumis hingga harum. Kemudian tambahkan tepung terigu dan masak sampai bertekstur pasir, tuangkan air yang sudah dicampurkan dengan susu bubuk DANCOW. Dan aduk sampai rata lalu tambahkan keju dan masak sampai larut, Angkat dan sisihkan.

  • Kocok telur bersama dengan lada bubuk dan garam, dadar telur di atas pan sampai telur habis dan sisihkan.
  • Tumis bawang sampai harum kemudian tambahkan Italian seasoning serta saus tomat, jangan lupa untuk menambahkan garam, kaldu dan lada bubuk. Masukkan ayam dan masak hingga matang, kemudian masukkan keju parmesan dan tiriskan.
  • Ambilkan 1 lembar kulit telur dadar dan tambahkan isian daging ayam, saus keju dan bayam, lipat dan sajikan (untuk 5 orang).

Catatan Penting: Supaya asupan anak tetap seimbang, sajikan 2/3 bagian dari satu porsi normal.




Jumat, 27 Maret 2020

QNET MLM Secara Resmi Menghentikan 409 Agen (IR)

QNET MLM

QNET yang telah berdiri sejak tahun 1998 di Malaysia telah memiliki ribuan hingga jutaan IR atau agen yang tersebar di berbagai negara. Perusahaan ini merupakan perusahaan MLM atau Multi Level Marketing yang menggunakan sistem penjualan langsung. IR bertugas mendistribusikan dan menjelaskan mengenai produk secara langsung kepada masyarakat sebagai calon pelanggan. Seluruh IR yang bergabung dengan QNET MLM telah dididik untuk menjadi IR yang loyal, bertanggung jawab, dan berdedikasi tinggi kepada perusahaan. Tidak lupa dijelaskan mengenai berbagai kode etik yang harus diterapkan agar seluruh lapisan masyarakat tidak ada yang dirugikan.

Meskipun sudah ada kode etik dan pembelajaran mengenai sistem QNET, namun masih ada sebagian kecil dari IR yang tidak bertanggung jawab dan menyalahi kode etik yang ada. Hal tersebut tentu saja menjadi kekhawatiran bagi perusahaan karena tindakan yang sudah tidak bisa ditolerir tersebut. Pasalnya, akibat dari tindakan IR yang tidak bertanggung jawab, reputasi perusahaan yang sudah dibangun selama 22 tahun harus rusak. Tidak hanya untuk perusahaan saja, hal itu juga merugikan IR bertanggung jawab karena kepercayaan masyarakat yang menurun.



Akhirnya pada tanggal 24 Februari, QNET memberhentikan sebanyak 409 IR yang terbukti melakukan pelanggaran. Sebelum pemberhentian sudah ada penyelidikan mendalam dan dirasa tindakan dari IR tersebut sudah sangat merugikan sehingga harus ada tindakan tegas. IR yang diberhentikan mungkin akan semakin bertambah seiring dengan penyelidikan dan investigasi terhadap laporan pelanggaran yang telah dilakukan.

Hal ini merupakan bagian dari inisiatif perusahaan untuk mengembalikan reputasi yang telah rusak akibat tindakan tidak bertanggung jawab dari sebagian kecil IR. IR yang diberhentikan tidak hanya dari salah satu wilayah atau negara saja namun dari semua negara. 409 IR yang sudah diberhentikan sendiri berasal dari 22 negara berbeda.

QNET MLM memiliki komitmen mulia untuk membantu mengembangkan bisnis yang dijalani oleh IR yang bergabung. Hal tersebut bisa tercapai apabila lingkungan bisnis yang dimiliki sehat, mulai dari pendidikan dan pelatihan, struktur kontrol internal, kesadaran, dan lain sebagainya. Dengan lingkungan bisnis yang sehat maka praktik bisnis akan berjalan lebih etis. Jadi diharapkan adanya tindakan tegas ini mampu mencegah IR lain untuk melakukan pelanggaran yang merugikan.